Jakarta, FORTUNE - PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) mengantongi dua kontrak kerja sama dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (PT SCM), anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Kontrak baru tersebut untuk pengelolaan jasa kontraktor tambang dan jasa pengangkutan material (hauling) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Direktur Utama MINE Ivo Wangarry menjelaskan dalam kerja sama ini MINE akan menjalankan kegiatan utama di sektor tambang nikel, mulai dari pemindahan lapisan tanah atas (topsoil), penggalian bijih nikel, hingga pengangkutan bijih nikel.
"Proyek ini ditargetkan mencapai volume produksi sebesar 25,3 juta BCM selama masa kontrak tiga tahun," katanya dikutip dari siaran pers, Rabu (28/5).
Dalam kerja sama ini disepakati MINE akan menjalankan jasa hauling, yakni pengangkutan bijih saprolite dan gravel dari Kabupaten Konawe menuju Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Produksi dari jasa hauling ini ditargetkan mencapai 13,5 juta ton dalam tiga tahun.
Perseroan tidak mengungkapkan nilai investasi ini secara detail, namun pada proyek baru ini dioerkirakan bakal menelan investasi cukup besar di awal periode dan berpotensi mempengaruhi profitabilitas jangka pendek perseroan.
Sedangkan dalam jangka panjang, proyek ini ditargetkan bisa memberikan nilai tambah bagi keberlanjutan perusahaan dan mampu mencatatkan kinerja positif.