Jakarta, FORTUNE – Global Games Market Report 2023 yang dirilis oleh Newzoo, menunjukkan bahwa pasar gim dunia berhasil mencatatkan US$183,9 miliar atau sekitar Rp2,99 kuadriliun (kurs Rp16.255,81 per dolar AS), di sepanjang 2023.
Analis Newzoo, Tom Wijman, mengatakan bahwa salah satu pendorong pencapaian nilai penjualan tersebut adalah tumbuhnya jumlah pemain di negara berkembang, didukung akses yang lebih luas terhadap perangkat yang mampu bermain game, peluncuran konten baru, dan munculnya lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi lokal.
“Terdapat banyak peluang yang dapat diambil di negara-negara berkembang jika kita (industri gim) menemukan cara yang lebih baik untuk melayani (kebutuhan) mereka,” ujar Wijman seperti dikutip dari gamesindustry.biz, Jumat (31/5). “Jadi itu semua adalah alasan untuk optimis, itulah alasan sebenarnya mengapa pasar masih bisa tumbuh.”
Berdasarkan riset tersebut, pasar gim dunia tumbuh lebih dari 0,5 persen secara tahunan. Pendapatan gim seluler menyumbang kurang dari separuh pasar global, dengan penurunan sebesar -2,1 persen secara tahunan, menjadi hampir US$90 miliar (Rp1,46 kuadriliun). Sebaliknya, game PC yang diunduh dan dikemas hanya mewakili 22 persen dari total pendapatan, namun memiliki pertumbuhan tertinggi dibandingkan segmen mana pun dengan lebih dari 8,4 persen (YoY).