Jakarta, FORTUNE – Nissan Motor Co Ltd dan Universitas Waseda memulai tahap tes pendauran ulang yang efisien mengembalikan unsur senyawa tanah langka dengan kemurnian tinggi dari magnet motor kendaraan listrik. Proses pengujian ditargetkan dapat memungkinkan penerapan praktis pada pertengahan 2020-an.
Sebagai informasi, industri otomotif mencanangkan elektrifikasi kendaraan guna mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masyarakat netral karbon. Mayoritas penggerak di kendaraan listrik memanfaatkan magnet neodymium—bagian dari Rare Earth Element (REE)—yang mengandung logam langka, seperti neodymium dan dysprosium.
Mengurangi penggunaan REE begitu penting, bukan hanya karena dampak lingkungan dari pertambangan dan pemurnian, melainkan juga karena pergeseran keseimbangan pasokan dan permintaan yang berujung pada fluktuasi harga bagi produsen dan konsumen.