Jakarta, FORTUNE – Tren belanja daring selama pandemi COVID-19 memberi kesempatan bagi industri logistik, khususnya sektor kurir, untuk berinovasi. Riset Inventure-Alvara Indonesia Industry Outlook: Megashifts of the 25 Hottest Industries in 2022 menyebut peningkatan pengiriman barang membuat pelaku logistik ramai-ramai menyediakan layanan pick-up.
Riset berisi survei terhadap 770 responden di 10 kota besar di Indonesia pada Desember 2021. Studi sama juga dilakukan terhadap 25 industri termasuk logistik.
Dalam kondisi normal baru, yang tercipta karena wabah, masyarakat berjualan maupun berbelanja secara daring. Layanan pengiriman pun menjadi ajang inovasi bagi para pelaku industri logistik. Salah satu pembaruan yang menjadi primadona bagi penjual adalah layanan pick-up atau jasa jemput-antar barang.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan 63,6 persen responden lebih memilih jasa kurir yang menyediakan layanan pick-up meski lebih mahal. Survei tersebut juga menemukan 67 persen responden menyatakan lebih nyaman membayar di tempat (cash on delivery/COD) ketimbang melakukannya secara digital di e-commerce. Responden meyakini pembayaran secara COD lebih aman meskipun kurang praktis.