Jakarta, FORTUNE – Platform pengelola akomodasi, OYO meningkatkan proyeksi propertinya pada 2024, dari 150 menjadi 250 properti. Hal ini dilakukan setelah program Company Serviced yang diluncurkan sejak Februari 2024 menuai respons positif dari para mitra dan konsumen dalam waktu tiga bulan setelah diluncurkan.
Company Serviced merupakan program yang sebelumnya disebut sebagai Managed by OYO (MBO). Program ini adalah upaya perusahaan untuk berkolaborasi dengan para mitra, di mana OYO terlibat dalam operasional akomodasi secara mandiri.
“Hal ini menandai tolak ukur kualitas dan kepuasan pelanggan,” ujar Country Stock and Flow OYO Indonesia, Hendro Tan, dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (30/5)
Selama tiga bulan pertama, OYO telah berhasil menambah 50 properti di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali. Lebih lanjut, perusahaan akan lebih serius mengupayakan peluang baru di kota-kota lain, seperti Jabodetabek dan Surabaya untuk perluasan program hotel yang dioperasikan sendiri.