Jakarta, FORTUNE - Selama pagebluk, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kesulitan memenuhi permintaan konsumen akibat kegiatan bisnisnya terganjal efek pandemi Covid-19. Pelan tapi pasti, sumber pendanaan bisnis mereka surut.
Menurut riset Atradius, proses pembayaran ke pemasok melambat hingga 75 hari ketimbang masa pra-pandemi. Sirkulasi kas bisnis pun alhasil terganggu. Ujungnya, satu per satu bisnis ritel di ranah domestik tumbang.
Guna mengatasi masalah tersebut, startup Paper.id memutuskan untuk meluncurkan produk BNPL (Buy Now, Pay Later) serta fitur Get Paid Faster sebagai solusi pendanaan bagi 200.000 pelaku UMKM di Indonesia.
“Berdasarkan data internal kami, kebanyakan UMKM dalam B2B hanya memiliki sedikit opsi untuk membayar supplier mereka. Kami memberikan lebih banyak opsi lewat produk BNPL dan pembayaran digital seperti kartu kredit, terlepas apakah supplier mereka menyediakan metode pembayaran tersebut,” jelas CTO dan Co-Founder Paper.id, Yosia Sugialam, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis (7/10).