Selain kambing, daging sapi juga memiliki banyak peminat di pasaran. Bahkan, produk turunannya juga sangat beragam dan memiliki daya jual.
Terlebih ketika menjelang Idul Adha, Anda bisa memanfaatkannya untuk menjual sapi ternak.
Tidak heran, peternakan sapi banyak diminati oleh para pebisnis. Adapun analisis perkiraan modal dan keuntungan yang bisa didapatkan dari peluang bisnis ternak sapi.
Perkiraan modal:
- Sapi anakan: Rp9 juta x 5 = Rp45 juta
- Biaya kandang: Rp20 juta
- Biaya pakan: Rp50 juta
- Biaya perawatan: Rp10 juta
- Total modal: Rp125 juta
Perkiraan keuntungan:
- Produksi daging: 20-24 bulan bisa dijual dengan berat 900 kilogram per ekor.
- Harga jual daging sapi (harga kisaran Rp140 ribu per kilogram): Rp630 juta
- Keuntungan: Rp630 juta - Rp125 juta: Rp505 juta
Usaha ternak sapi juga menghadapi beberapa risiko. Berikut beberapa risiko yang bisa menjadi bahan pertimbangan:
- Membutuhkan modal yang besar.
- Potensi terkena penyakit yang bisa mengurangi kualitasnya.
- Biaya operasionalnya cukup tinggi.
Untuk mengurangi risiko dari usaha satu ini, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.
- Penjualan produk turunan lainnya, seperti susu dan keju untuk meningkatkan nilai tambah.
- Mengecek kesehatan sapi yang ketat.
Itu dia beberapa peluang bisnis ternak dan perhitungan yang bisa Anda jadikan referensi sebelum memulai bisnis. Dengan strategi yang matang, bisnis ternak yang dibangun bisa berkembang baik. Tertarik untuk mencoba peluang bisnis satu ini?