Jakarta, FORTUNE - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinator Bidang Perekonomian, Bahlil Lahadalia, membocorkan nasib perpanjangan pengelolaan PT Freeport Indonesia (PT FI).
Bahlil mengatakan kepemilikan saham pemerintah di PT FI telah mencapai 51 persen dan pendapatan perusahaan semakin membaik. Bila terealisasi, kepemilikan saham Indonesia melalui MIND ID, Holding BUMN Pertambangan akan menjadi 61 persen.
"Bahkan dalam laporan Freeport ke Indonesia 2024 itu potensi utang BUMN dalam mengambil alih Freeport kemungkinan besar akan lunas, maka pemerintah sedang memikirkan perpanjangan dengan penambahan saham," kata Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (28/4).
Kendati belum mencapai kesepakatan, Bahlil menyebut hasil pembahasan hingga kini nampak akan rampung dan menghasilkan kata sepakat.
Selain di Gresik, Jawa timur, pemerintah akan meminta PT FI untuk membangun smelter di Papua.
“Doakan semoga pembahasan bisa dilalui bersama. Karena negeri ini harus mendapatkan yang lebih banyak,” tuturnya.