Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Layanan pre-order Caroline.id (dok. Caroline.id)
Layanan pre-order Caroline.id (dok. Caroline.id)

Intinya sih...

  • Kenaikan pendapatan Autopedia didorong oleh transaksi di Caroline.id, JBA Indonesia, dan MotoGadai.

  • Kontributor terbesar pendapatan berasal dari Caroline.id.

  • Perseroan berencana melakukan ekspansi dengan menambah 4 showroom Caroline.id baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) membukukan pendapatan sebesar Rp712,97 miliar alias mengalami kenaikan 15,33 persen secara tahunan (YoY) pada kuartal III-2025.

Sejalan dengan peningkatan tersebut, beban pokok pendapatan pun terangkat 22,51 persen (YoY) menjadi Rp51,08 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Dalam keterangan resminya, Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menyatakan pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh peningkatan transaksi via Caroline.id, JBA Indonesia, dan MotoGadai.

Caroline.id, platform jual beli mobil, masih menjadi penyumbang terbesar revenue dengan kontribusi 71 persen dari total pendapatan. Pada triwulan ketiga tahun ini, Caroline mencatatkan penjualan sebesar Rp506,4 miliar, atau tumbuh 22 persen (YoY).

“Jumlah mobil bekas yang dijual mencapai 3.000 unit, meningkat 26 persen (YoY),” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/10).

JBA atau balai lelang telah melelang lebih dari 92.000 unit otomotif, dan mencatatkan pendapatan Rp201,8 miliar. Sementara itu, MotoGadai membukukan pendapatan Rp4,8 miliar.

Meski terjadi pertumbuhan pada departemen pendapatannya, laba bersih perseroan justru turun 25,48 persen (YoY) menjadi Rp33,85 miliar, dari Rp44,67 miliar. Dengan demikian, laba per saham turun menjadi Rp2,35 per saham dari Rp3,16 per saham.

Struktur permodalan perusahaan terhitung kuat dengan total aset naik 9 persen (YoY) menjadi Rp989,87 miliar. Sementara itu, ekuitas perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp755,81 miliar atau sebesar 2,92 persen (YoY). Liabilitas perseroan juga naik 37,51 persen (YoY) menjadi Rp217,13 miliar.

Meski demikian, perseroan terus berusaha melanjutkan ekspansi tahun ini, dengan target penambahan 4 showroom Caroline.id baru.

“Ekspansi yang berkesinambungan merupakan bagian dari komitmen kami untuk membuat ASLC menjadi perusahaan dengan ekosistem mobil bekas terlengkap di Indonesia yang menghubungkan pelanggan dengan pembelian hingga pembiayaan kendaraan,” kata Jany Candra.

Pada perdagangan hari ini, saham ASLC turun 2 poin atau 1,94 persen menjadi Rp101.

Editorial Team