Jakarta, FORTUNE- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal III-2022. Meredanya Covid-19 memberikan berkah terhadap industri otomotif, tidak terkecuali bisnis bongkar muat perusahaan tersebut.
Pada triwulan ini, pendapatan PT Indonesia Kendaraan Terminal mencapai Rp508,34 miliar atau naik 46,17 persen dari periode yang sama tahun lalu, sehingga "membuat kinerja IPCC sepanjang periode sembilan bulan di tahun ini kian cemerlang," ujar Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan, Rio TN Lasse, dalam siaran pers dikutip Rabu (2/11).
Bongkar muat kendaraan CBU ekspor pada kuartal III naik 24,30 persen menjadi 254.536 unit dibandingkan tahun lalu. Begitu juga dengan bongkar muat CBU impor yang ikut naik hingga 27,77 persen menjadi 42.270 unit.
Kenaikan juga terjadi pada segmen kendaraan besar seperti truk/bus dan alat berat, terutama pada sisi impor: 141,30 persen menjadi 3.646 unit pada truk/bus, dan 76,70 persen menjadi 6.135 unit pada alat berat.
Peningkatan kinerja bongkar muat juga terasa pada Terminal Domestik. Di situ IPCC mampu memanfaatkan merger Pelindo dengan merambah ke sejumlah Terminal Roro di luar Tanjung Priok dan terminal eksisting. Sesudah merambah ke Terminal Roro Belawan dan Terminal Roro Makasar, bongkar muat untuk segmen CBU meningkat 59,91 persen secara tahunan menjadi 218.691 unit.