Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus mempertahankan posisinya sebagai jawara jalan tol di Indonesia dengan pangsa pasar 51 persen pada Agustus 2022.
Perusahaan memproyeksikan pendapatan sepanjang semester I-2022 mengalami pertumbuhan 18 persen dan EBITDA meningkat 21 persen dari periode yang sama pada 2021.
Investor Relations Department Head Jasa Marga, Milka Theodora, mengatakan peningkatan itu terjadi karena mobilitas masyarakat yang meningkat, beroperasinya jalan tol baru sejak 2021, dan implementasi penyesuaian tarif sesuai jadwal.
“Sejak awal tahun, situasi saat ini mungkin sudah bisa dikatakan sudah lebih baik untuk pandemi karena adanya vaksin booster. Kemudian, bisa dilihat juga mobilitas masyarakat meningkat. Orang-orang sudah kembali sekolah dan juga bekerja secara normal sehingga hal ini berdampak positif bagi kinerja perusahaan,” kata Milka dalam Public Expose, Rabu (14/9).
Pengoperasian jalan tol bertambah pada awal 2022 dengan ruas Manado-Bitung, seksi Donowudu-Bitung sepanjang 13.4 kilometer. Selain itu, Jasa Marga juga menambah satu hak konsesi jalan tol, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer.
Dengan demikian, secara total JSMR mendapat akumulasi hak konsesi jalan tol sepanjang 1.809 kilometer, yang 1.260 kilometer jalannya telah beroperasi.