Jakarta, FORTUNE - PT Mitra Adiperkasa berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan yang positif pada sepanjang sembilan bulan pertama ini. Namun, pengetatan pembatasan kegiatan pada kuartal ketiga 2021 membuat penjualan turun. Dengan begitu, perusahaan pun masih rugi meski terhitung membaik.
Berdasarkan laporan keuangan, Mitra Adiperkasa pada Januari–September 2021 ini meraih pendapatan Rp12,08 triliun, atau tumbuh 18,3 persen dari Rp10,22 triliun periode sama tahun sebelumnya.
Secara mendetail, pendapatan dari penjualan ritel meningkat 22,8 persen menjadi Rp8,83 triliun. Setelahnya, perusahaan membukukan pendapatan kafe dan restoran Rp1,65 triliun dan pendapatan lain-lain Rp340,74 miliar. Namun, perusahaan beroleh penurunan pendapatan dari department store 2,0 persen menjadi Rp1,45 triliun.
“Penjualan MAP mengalami penurunan sebesar 13,2 persen pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu, dikarenakan penutupan sementara gerai yang berdampak signifikan pada kelangsungan usaha,” kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability Mitra Adiperkasa, Ratih Gianda, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11).