Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Mas Jono

Jakarta, FORTUNE - Garuda Indonesia mencatatkan rugi bersih periode berjalan sebesar US$76,38 juta pada semester I-2023. Capaian tersebut lebih baik ketimbang raihan pada triwulan I-2023 yang mencapai US$110,03 juta.

Penurunan rugi bersih tersebut ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai US$1,39 miliar pada paruh pertama 2023. Pendapatan tersebut tumbuh 58,85 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai US$878,69 juta.

"Dari konsistensi pertumbuhan pendapatan usaha tersebut, Garuda Indonesia berhasil menekan rugi bersih periode berjalan sebesar 30,59 persen," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dalam keterangan pers yang dikutip Rabu (2/8).

Menurut Ifran, pertumbuhan pendapatan usaha tersebut menjadi outlook kinerja yang solid bagi Garuda dalam upaya percepatan pemulihan kinerja usai dirampungkannya proses restrukturisasi utang pada akhir 2022. 

Editorial Team