Jakarta, FORTUNE - Uber Technologies Inc. membukukan pendapatan di kuartal IV 2021 sebesar US$5,8 miliar, melambung 83 persen dari tahun sebelumnya. Torehan tersebut sekaligus melampaui proyeksi analis, yakni sekitar US$5,4 miliar.
Perusahaan ini juga mencatat kenaikan pemesanan kotornya 25 persen dalam pekan terakhir pada November 2021. Dampaknya, saham UBER naik 4,83 persen dalam perpanjangan perdagangan pada Kamis (10/2).
Pengguna yang begitu aktif sepanjang sejarah perusahaan berdiri menjadi katalis utama. Pengguna aktif bulanan (MAU) platform Uber pun mencapai titik kulminasi sepanjang masa, mencapai 118 juta.
Ini membuktikan, pandemi Covid-19 dan merebaknya varian omicron tidak terlalu mempengaruhi bisnis perseroan, tak seperti pada saat awal pandemi di 2020.
“Ketika varian Omicron mulai memengaruhi bisnis kami pada akhir Desember, mobilitas sudah mulai bangkit kembali,” ujar CEO Uber, Dara Khosrowshahi dalam keterangan resminya.