faktor pendorong ekonomi kreatif adalah kreativitas tanpa batas (unsplash.com/No Revisions)
Munculnya sektor ekonomi kreatif tentu tidak terlepas dari faktor-faktor yang mendorongnya. Setelah mengenali pengertian ekonomi kreatif, mari kenali beberapa faktor pendorong yang membentuk, menumbuhkan, dan mengembangkan ekonomi kreatif:
1. Kemajuan teknologi
Berkembangnya sektor ekonomi kreatif juga tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang menjadi tumpuan bagi sektor ini.
Terlebih lagi, akses kemajuan teknologi dan internet semakin mudah didapatkan oleh siapa pun sehingga membantu bidang ini semakin maju dan inovatif.
Teknologi memang memberikan kemudahan dan dapat menekan kesulitan penggunanya. Contohnya adalah dalam pembuatan film yang menggunakan efek CGV.
Tentu dalam produksi film tersebut membutuhkan teknologi canggih yang harganya mahal. Selain usaha skala besar, yang lebih kecil lagi, seperti pembuatan desain, konten, dan lainnya, juga membutuhkan dukungan teknologi.
2. Ide kreatif
Mengingat yang dikembangkan adalah ekonomi kreatif, maka hal ini tidak terlepas dari gagasan dan ide kreatif dari para pihak yang terlibat di dalamnya.
Pengertian kreativitas sendiri adalah proses yang muncul dari mental dan pikiran seseorang untuk membuat gagasan baru yang belum ada sebelumnya.
Dengan ide-ide kreatif tersebut, para pelaku ekonomi terdorong untuk membuat produk menarik yang dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
Objek dari sektor ekonomi ini berupa jasa kreatif maupun barang inovatif hasil dari pemikiran siapa pun yang ada dalam industri tersebut.
3. Adanya apresiasi publik
Kemudahan akses dalam komunikasi juga menjadi faktor penting lainnya yang membantu para pelaku ekonomi di bidang ini semakin mudah dalam mengembangkan gagasannya.
Selain itu, apresiasi publik juga dibutuhkan agar mereka bisa terus mengembangkan potensinya dan menghasilkan karya terbaik.
Contohnya adalah produser dan pembuat film. Mereka tentu ingin karyanya ditonton banyak orang agar dapat membuat karya berkelanjutan. Hal tersebut dapat dicapai dengan akses komunikasi yang mudah.
Dengan memberitahukan kepada siapa pun mengenai karya yang lahir, cita-cita ekonomi kreatif yang berkelanjutan bisa dicapai karena adanya konsumen yang terus menikmati karya tersebut.
4. Sumber daya manusia
Terbentuknya produk barang maupun jasa kreatif merupakan hasil dari ide dan gagasan manusia.
Tenaga kerja yang mumpuni dan kreatif di sektor ini sangat diperlukan agar dapat menciptakan inovasi dan kreativitas baru karena manusia merupakan penggerak utama sektor ekonomi kreatif.
Jika tenaga kerja atau sumber daya manusia suatu industri kreatif memiliki kualitas yang tinggi, perekonomian pun akan berjalan dengan baik.
Hal ini saling terkait mengingat ide dan gagasan kreatif adalah hasil dari pemikiran manusia.
5. Perkembangan media sosial
Jenis media sosial yang digunakan oleh masyarakat kini semakin banyak dan berkembang luas. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, hingga lainnya.
Media ini pun tidak hanya menjadi tempat untuk mencari hiburan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai penyokong bisnis terutama dalam hal promosi.
Media sosial memiliki potensi bagus untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif, apalagi saat ini setiap kalangan sudah bisa mengakses platform tersebut.
Banyak konten-konten menarik yang bisa dikembangkan di media sosial. Contohnya adalah kerajinan, desain, arsitektur, fashion, video, fotografi, game, dan lainnya.
Produk-produk tersebut bisa dibagikan ke berbagai media sosial dan mendapatkan dukungan dari para penggunanya.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang bergerak di bidang kreatif dan menghasilkan produk dari hasil ide serta gagasan manusia bernilai seni. Semoga bermanfaat.