Tangible memiliki nilai tukar transaksional, sangat berbeda dengan aset tidak berwujud yang memiliki nilai teori. Kunci dari tangible adalah kekayaan bersih dan operasional bisnis yang bergantung pada aset berwujud.
Istilah tangible juga sering dipakai untuk melakukan klasifikasi aset yang dimiliki suatu perusahaan. Tangible adalah aset atau hal yang bisa membedakan produk sejenis yang dijual orang lain.
Kekayaan bersih bisnis dan operasi inti sangat bergantung pada asetnya. Manajemen aset dan implikasi aset adalah salah satu alasan utama mengapa perusahaan menjaga neraca secara keseluruhan.
Aset dicatat di neraca dan harus seimbang. Dalam persamaan sederhana, aset dikurangi kewajiban sama dengan ekuitas pemegang saham yang mengatur neraca.
Aset tangible diklasifikasikan sebagai aset tetap, dan karenanya muncul di bagian aset jangka panjang dari neraca perusahaan: dapat digabungkan menjadi satu nomor ringkasan, atau terdaftar dalam beberapa klasifikasi aset, seperti mesin dan peralatan atau furnitur dan perlengkapan.