Jakarta, FORTUNE – Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan aktivitas ekspor-impor sudah mulai tumbuh memasuki awal 2022. Itu dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan kenaikan siginifikan nilai ekspor RI pada akhir tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Karena itu, dia optimistis sektor logistik akan tetap tumbuh walau Covid-19 masih mewabah. “Perekonomian Indonesia harus lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu,” katanya dalam webinar bertajuk Aplog Logistics Forum, Rabu (16/2).
Menurutnya, pertumbuhan sektor logistik beriringan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang ditopang konsumsi dan investasi. Data BPS menunjukkan selama 2021 konsumsi rumah tangga tumbuh 2,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk investasi di luar Pulau Jawa, porsinya terus meningkat: pada 2020 mencapai 50,5 persen, dan pada 2021 menyentuh 52 persen.
“Dengan kepercayaan investasi bisa masuk, dan Omnibus Law jadi salah satunya jadi harapan untuk kemudahan berusaha di Indonesia, secara otomatis akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan logistik,” ujarnya.