Jakarta, FORTUNE – PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan pertumbuhan volume penjualan batubara sebesar 36,4 persen secara tahunan meskipun curah hujan yang sangat tinggi melanda area operasional.
RMKE masih dapat menjual 608,8 ribu metrik ton batu bara hingga periode Februari 2024, atau meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang sebesar 446,2 ribu metrik ton.
Direktur Operasional RMK Energy, William Saputra, mengatakan bahwa secara musiman produksi batu bara pada kuartal pertama 2024 cenderung minim. Namun, pada periode semester kedua tahun ini, produksi berpotensi naik .
“Tantangan terbesar pada kuartal pertama tahun ini adalah curah hujan yang sangat tinggi. Berdasarkan publikasi BMKG, curah hujan pada bulan Februari 2024 di Sumatera Selatan masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu masuk dalam kategori menengah,” kata dia dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (19/3).
Produksi tambang in-house dan third parties secara berurutan berkontribusi sebesar 20 persen dan 80 persen terhadap total volume penjualan batu bara tersebut.