Jakarta, FORTUNE - Perusahaan barang mewah LVMH mencatat peningkatan penjualan sebesar 1 persen pada kuartal ketiga. Kenaikan terdorong oleh membaiknya permintaan di Tiongkok, memberikan sedikit katalis bagi sektor barang mewah yang bergulat dengan kemerosotan berkepanjangan.
Kenaikan yang dilaporkan LVMH pada Selasa lalu menunjukkan pertumbuhan kuartal pertama tahun ini bagi grup barang mewah terbesar di dunia, yang dipandang sebagai indikator pertumbuhan sektor ini dengan operasi yang mencakup mode, alkohol, dan ritel.
"Tiongkok daratan menunjukkan kinerja positif di kuartal ketiga," kata Chief Financial Officer LVMH, Cecile Cabanis, kepada para analis dalam panggilan telepon dikutip dari Reuters Rabu (15/10).
Cabanis mengatakan, LVMH masih akan menghadapi tantangan di kuartal keempat, termasuk dalam hal pelemahan nilai tukar mata dan ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan. Namun, grup ini yakin dengan arah kreatif baru yang diambil oleh merek-mereknya.
Meskipun, perbaikan keuangan yang berkelanjutan akan membutuhkan waktu dengan perbaikan bertahap, tambah Cabanis.