Jakarta, FORTUNE – Platform e-commerce Shopee terus mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai negara operasionalnya seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, Taiwan, dan Brasil. Tercatat, sejak diluncurkan pada tahun 2015, Shopee telah mengembangkan bisnis UMKM hingga berhasil mencapai angka total penjualan lebih dari US$270 miliar secara global.
“Satu dekade terakhir telah menjadi masa penuh perubahan besar, ekonomi digital telah membuka peluang baru bagi masyarakat dan pelaku usaha di berbagai wilayah,” kata Chief Operating Officer Shopee, Terence Pang, melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (1/12).
Setiap tahun, semakin banyak penjual yang bergabung dengan Shopee, dengan jumlah UMKM mengalami peningkatan rata-rata dua kali lipat. Ia menyatakan, sekitar 80 persen para pelaku bisnis tersebut beroperasi di daerah luar ibu kota, memanfaatkan Shopee untuk menjangkau pembeli baru di pasar domestik hingga internasional.
Bagi penjual yang ingin ekspansi ke pasar global, Shopee juga memiliki program Shopee Export Programme (SEP) atau Program Ekspor Shopee yang dapat membuka perluasan akses lintas negara dengan memungkinkan penjual UMKM untuk mendaftarkan produknya di berbagai negara.
Sejak 2018, lebih dari 2,1 juta penjual UMKM di seluruh Asia Tenggara & Taiwan telah bergabung dengan SEP untuk memperluas jangkauan mereka secara internasional, menunjukan bagaimana e-commerce terus menciptakan peluang pertumbuhan bisnis secara regional.
