Jakarta, FORTUNE - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) Pfizer memangkas perkiraan pendapatan pada 2023 sebesar 13 persen. Produsen obat tersebut memperkirakan pendapatan pada 2023 berkisar US$58 miliar hingga US$61 miliar, turun dari perkiraan sebelumnya yang diproyeksikan US$67 miliar hingga US$70 miliar.
Pfizer juga akan memangkas pengeluaran senilai US$3,5 miliar karena penjualan vaksin dan pengobatan Covid-19 yang lebih rendah dari perkiraan.
“Seiring dengan semakin jelasnya tingkat vaksinasi dan pengobatan Covid-19, kami akan lebih mampu memperkirakan tingkat pasokan yang tepat untuk memenuhi permintaan,” kata CEO Pfizer, Albert Boura, seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/10).
Pfizer mecatatkan rekor pendapatan pada 2021 dan 2022 melampaui US$100 miliar tahun lalu, setelah mengembangkan vaksin Comirnaty dengan mitra Jerman BioNTech SE dan pengobatan antivirus Paxlovid sendiri.
Tahun lalu, pendapatan dari kedua produk tersebut melebihi US$56 miliar.