ilustrasi bisnis rumahan (unsplash.com/Social Cut)
Menukil laman Visual Paradigm, analisis value chain adalah cara untuk mengkaji kegiatan bisnis perusahaan secara visual, supaya bisa mengoptimalkan berbagai keunggulan yang dimiliki. Salah satu caranya adalah dengan melihat penambahan nilai pada produk yang dihasilkan dalam bisnis.
Analisis value chain memfokuskan kajian pada kinerja aktivitas primer dan support dalam perusahaan. Aktivitas-aktivitas ini merupakan bagian dari proses dan sistem yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan penawaran produknya.
Aktivitas primer diartikan berbagai kegiatan yang masuk ke dalam penciptaan penawaran bisnis, seperti inbound logistics, outbound logistics, marketing and sales, operations, dan services. Sementara, aktivitas support adalah berbagai kegitan yang dilakukan untuk membantu aktivitas primer dalam menciptakan keunggulan. Hal ini misalnya pembenahan infrastruktur perusahaan, human resources management, technology development, maupun procurement.
Secara sederhana, analisis value chain adalah salah satu cara bagi sebuah bisnis untuk bisa menemukan nilai lebih yang dimiliki. Hal ini kemudian dapat dioptimalkan menjadi sebuah kekuatan yang bisa membawa perusahaan lebih unggul dibandingkan para pesaing.