Jakarta, FORTUNE - Teknologi 5G yang saat ini semakin masif diperbincangkan dan mulai dirasakan kehadirannya, diyakini akan mendorong dan mempercepat hadirnya pola hidup cerdas berbasis digital (smart digital life) di Indonesia. Hal ini karena infrastruktur jaringan 5G membuka jalan selebar-lebarnya bagi arus data dengan kapasitas yang hampir tanpa batas, serta dengan kecepatan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Volume data yang semakin besar dan cepat akan menjadi basis terciptanya mahadata (Big Data) yang akan mampu menopang sistem kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada setiap aktivitas hidup cerdas berbasis digital.
Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi, mengatakan kehadiran 5G secara umum akan mendukung percepatan transformasi digital. 5G akan membuat laju pengiriman, penerimaan, serta pertukaran data menjadi lebih masif dibandingkan dengan 4G sehingga mahadata atau big data akan tercipta. Data-data inilah yang kemudian dianalisis dan menghadirkan sistem berbasis AI.
Karena itulah sejumlah operator seluler sudah mulai menggelar 5G di Indonesia, dan seiring berjalannya waktu akan terus bertambah. Kali ini, salah satunya adalah perusahaan di bawah Grup Sinarmas—PT. Smartfren Telecom Tbk (FREN)—yang menegaskan segera menghadirkan layanan 5G ke masyarakat.