Jakarta, FORTUNE - Siapa sangka jika Xiaomi yang awalnya hanya ‘penantang’ di pasar ponsel pintar Indonesia, kini menjadi raksasa dan juara. Satu dekade lalu, Xiaomi merilis ponsel pertama mereka, Mi1 di Tiongkok. Kala itu, Xiaomi menghadirkan ponsel pintar dengan kemampuan yang terbilang mumpuni, namun dengan harga terjangkau. Xiaomi berhasil mencuri perhatian dunia. Tiga tahun berselang, tepatnya 2014, giliran Xiaomi hadir di Indonesia melalui Redmi 1S.
Jika membandingkan dengan perkembangan produk yang ada saat ini, Redmi 1S terlihat kuno. Tapi tujuh tahun lalu, produk itu memiliki kemampuan menarik, apalagi hanya dibanderol Rp1,5 juta.
Walau menghadirkan sebuah alternatif pilihan dalam pasar ponsel di Indonesia, namun tidak sedikit konsumen Indonesia yang memandang Xiaomi sebelah mata. Bahkan, jenama Xiaomi seringkali dipelesetkan menjadi ‘siomay’. Pada masa itu, citra produk Tiongkok yang kurang baik hingga dominasi berbagai jenama besar ponsel pintar—seperti Blackberry, Samsung, maupun Apple—menjadi tantangan tersendiri bagi Xiaomi.
Menurut lembaga riset Canalys, Xiaomi memiliki market share terbesar di Indonesia pada kuartal kedua 2021 dengan porsi 28 persen. Xiaomi mencatatkan pertumbuhan penjualan tahunan hingga 112 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Oppo dan Samsung dengan pangsa pasar 20 persen dan 18 persen. Ini pertama kali Xiaomi memimpin setelah tujuh tahun lamanya.