Jakarta, FORTUNE - PT BUMA International Group (DOID) melaui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama )(BUMA) memberikan pinjaman senilai US$36 juta atau setara Rp586,8 miliar kepada Atlantic Carbon Group, Inc. (ACG), entitas anak perusahaan. Hal ini dilakukan demi memperkuat lini usaha dan ekosistem bisnis internal.
Mengutip keterbukaan nformasi Bursa Efek Indonesia (BEI), BUMA dan ACG telah menandatangani perjanjian pinjaman antar-perusahaan pada 5 Juni lalu.
Pinjaman tersebut memiliki tenor hingga 31 Desember 2028 dengan bunga yang diberlakukan sebesar 12 persen per tahun. Kucuran dana segar ini salah satunya bertujuan untuk mendukung kebutuhan korporasi umum ACG, termasuk pelunasan utang, pembiayaan operasional, serta belanja modal.
"Pinjaman antarperusahaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya strategis untuk mendukung kebutuhan korporasi secara umum dari ACG," tulis Manajemen DOID dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/6).
Manajemen mengatakan, transaksi ini tidak membebani keuangan perusahaan secara signifikan, mengingat nilai pinjaman hanya mencakup sekitar 18,61 persen dari total ekuitas perseroan yang mencapai US$193,47 juta.