Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pertanian dan pangan asal Amerika Serikat, Cargill, telah berinvestasi di Indonesia hingga US$800 juta atau hampir Rp12 triiun dalam lima tahun belakangan. Perusahaan ini menilai Indonesia merupakan pasar yang amat penting dalam kemajuan bisnisnya.
“Itu menjadi salah satu bukti bahwa memang kami percaya pasar Asia dan Indonesia yang terus berkembang,” kata Managing Director Cargill Starches, Sweeteners, and Texturizers Asia Ming Peng saat ditemui di JI Expo Jakarta, Rabu (9/7).
Kendati Ming tidak menyebutkan angka pasti, Cargill dalam perencanaan jangka panjang akan terus menambah investasinya di Indonesia.
Dia mengatakan perusahaannya ingin memperluas portofolio sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap semua lini produk yang ditawarkan serta menjawab tren kebutuhan pasar.
“Kita akan coba cari peluang untuk berinvestasi supaya bisa berkontribusi terhadap Indonesia,” ujarnya.