Jakarta, FORTUNE – Perusahaan film Hollywood, Paramount Global, mengakhiri negosiasi panjang yang dramatis, terkait rencana penggabungan atau merger dengan perusahaan media, Skydance.
Melansir Fortune.com, awalnya Skydance berencana mengakuisisi National Amusement, perusahaan induk dari pemegang saham pengendali Paramount, Shari Redstone, untuk menggabungkan Skydance dengan Paramount.
“Putra salah satu pendiri Oracle Corp., Larry Ellison–yakni David Ellison–mempertahankan kontak dengan Redstone dan menghidupkan kembali negosiasi selama beberapa hari terakhir,” begitu Fortune.com memberitakan, Senin (8/7).
Kesepakatan ini mencakup perusahaan ekuitas swasta RedBird Capital Partners dan KKR, yang menginvestasikan lebih dari US$8 miliar atau sekitar Rp130,29 triliun (kurs Rp16.286,67 per dolar AS) ke Paramount dan mengakuisisi National Amusements.
Kesepakatan itu akan memberi National Amusements nilai perusahaan sebesar US$2,4 miliar (Rp39,08 triliun), termasuk ekuitas US$1,75 miliar (Rp28,50 triliun).
Pemegang saham kelas A Paramount akan menerima US$23 (Rp374.603,85) masing-masing dalam bentuk tunai atau saham, sementara pemegang saham kelas B akan menerima US$15 (Rp244.306,86) per saham, setara dengan pembayaran tunai sebesar US$4,5 miliar (Rp73,30 triliun), yang tersedia untuk pemegang saham publik.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Skydance juga akan menyuntikkan modal US$1,5 miliar (Rp24,43 triliun) ke dalam neraca Paramount.