Jakarta, FORTUNE – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti buka suara terkait peristiwa pengeluaran paksa pesawat Susi Air dari hangar andara Robert Atty Bessing, Malinau, Kalimantan Utara. Ia mengatakan, masalahnya terkait dengan urusan sewa hanggar.
Dalam sebuah vieo yang beredar pada Rabu (2/2), terlihat sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak berupaya menarik pesawat tersebut dengan alat berat. Melalui akun Twitternya, dia mengatakan Susi Air sudah mengajukan perpanjangan beberapa kali sejak November tapi akhirnya ditolak.
"Karena apa ditolak? Susi Air tidak tahu, itu kekuasaan dan wewenang Pemda Malinau. Hal yang aneh karena 10 tahun ini perpanjangan (sewa hangar) tidak pernah ada masalah. Sudah 10 tahun harus terbang perintis di Kaltara,” tulis mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut di akun Twitter pribadinya, Rabu (2/2).
Lewat cuitannya, Susi menyayangkan sikap pejabat yang bisa sewenang-wenang melakukan tindakan, tanpa ada kejelasan. “Kelihatannya, bisnis dan investasi di daerah masih tergantung pejabat daerah,” tulis Susi dalam postingannya.
