PGN Minta Harga Gas di Hulu Naik US$4,72 per MMBTU, Ini Alasannya

Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meminta harga gas dinaikkan menjadi US$4,72 per million British termal unit (MMBTU). Subholding gas PT Pertamina (Persero) itu mengeklaim harga gas saat ini yang sebesar US$6,5–7 per MMBTU tidak lagi mengacu pada kondisi pasar terkini.
Direktur Utama PGAS, Muhammad Haryo Yunianto, mengatakan kenaikan harga gas sangat diperlukan untuk menutupi biaya produksi dan memastikan perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan menghasilkan keuntungan.
"Semoga bantuan ini diberikan oleh Kementerian ESDM dan kami juga sudah menulis surat permohonan tersebut," ujarnya dalam rapat di Komisi VII DPR, Kamis (1/2).
PGN juga menyatakan kenaikan harga gas akan membantu memacu pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi perusahaan di pasar global.