Jakarta, FORTUNE - Subholding Integrated Marine Logistics (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS) mengantongi total pendanaan US$185 juta untuk investasi kapal dan infrastruktur terminal LPG.
Direktur Keuangan PIS, Diah Kurniawati, mengatakan pendanaan tersebut berasal dari bank nasional dan mancanegara, seperti SMBC, BNI, Bank Mandiri, BTPN, Mizuho, dan MUFG.
“Hal ini menandakan tingkat kepercayaan investor yang sangat tinggi kepada PIS, dan investasi ini sekaligus menjadi dukungan yang berarti untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan,” ujar Diah dalam keterangannya, Kamis (17/2).
Dia yakin pendanaan untuk investasi aset-aset baru di PIS itu akan mendorong pendapatan dan laba PIS pada 2023.
Pada 2021 PIS menggelontorkan US$134 juta untuk pembelian dua kapal tanker berkapasitas jumbo atau VLCC (very large crude carrier), yang merupakan investasi kapal oil tanker terbesar dalam 10 tahun terakhir di Pertamina dan Indonesia.
Saat ini pengelolaan dua VLCC yang bernama Pertamina Pride dan Pertamina Prime itu dijalankan oleh PIS Pte Ltd yang berkantor di Singapura demi dapat menjangkau pangsa pasar baru secara regional maupun internasional.