Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina International Shipping (PIS) menjalankan program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch 7 di Desa Bayan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Program ini dirancang sebagai bentuk sinergitas antara BUMN Muda dan masyarakat lokal, yang tak hanya memecahkan masalah mendesak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) namun juga memperkuat kontribusi Indonesia terhadap target SDGs secara global.
Adapun, BUMN Muda adalah komunitas yang terdiri dari para pemimpin muda di lingkungan BUMN yang memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan transformasi di berbagai sektor industri.
Dalam kegiatan ini, Direktur Tanker, Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana yang juga tergabung dalam BUMN Muda, hadir dalam sesi berbagi bersama 15 relawan RBB. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur SDM & Umum AirNav Didiet KA Radityo, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AirNav Azizatun Azhimah.
“Program RBB bukan sekadar kegiatan sosial, tapi merupakan ruang kolaborasi dan pengembangan melalui keterlibatan langsung dalam mendorong perubahan di masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen BUMN,” ujar Brilian Perdana.
Dalam paparannya, Brilian menjabarkan tentang proses bisnis Pertamina sebagai perusahaan energi terintegrasi dari hulu hingga hilir, serta tantangan Trilemma Energy yang dihadapi BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Trilemma Energy mengacu pada tiga pilar utama dalam pengelolaan energi, yaitu keamanan energi, keterjangkauan harga, dan keberlanjutan lingkungan.