Seperti yang diketahui, pitching banyak digunakan dalam dunia bisnis dalam menyampaikan ide bisnis ke beberapa pihak. Tujuannya tentu mengembangkan bisnis atau mendapatkan dana dari investor.
Berikut beberapa tujuan pitching dalam bisnis yang penting untuk diketahui.
1. Mendapatkan dana atau modal
Salah satu tujuan utama pitching adalah mendapatkan dana atau modal tambahan. Pitching memang seringkali diidentikan dengan upaya untuk mendapatkan sumber daya, berupa modal dari investor.
Agar tujuan tersebut tercapai, penting untuk menggunakan pitch deck yang menyakinkan dan menarik.
2. Memperlihatkan kemampuan perusahaan
Dalam upaya untuk menyakinkan berbagai pihak, pitching kerap menjadi ajang bagi pemilik usaha atau perusahaan untuk memperlihatkan kemampuan.
Setidaknya ada beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam menyampaikan pitching, mulai dari komunikasi, kemampuan riset, kreatif, dan percaya diri untuk berbicara di depan publik.
Jika Anda bisa menunjukkan kemampuan dengan baik, peluang untuk investor menempatkan dana di bisnis Anda semakin terbuka lebar.
3. Meningkatkan relasi bisnis
Tidak hanya berupaya untuk mendapatkan modal dari investor, pitching juga banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan relasi bisnis.
Pasalnya, ada banyak acara yang mewadahi pengusaha untuk melakukan pitching dengan investor atau calon konsumen. Lewat kesempatan ini, jejaring bisnis bisa dibangun lebih luas.
4. Menonjolkan bisnis dari kompetitor
Agar ide bisnis Anda bisa terlihat lebih menarik dari kompetitor lainnya, pitching jadi langkah tepat untuk dilakukan.
Lewat pitching, Anda memiliki peluang untuk memberi kesan positif terkait bisnis kepada stakeholders.
5. Meningkatkan penjualan
Tidak jarang, pitching juga juga bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan dengan kerja sama dengan investor atau mitra.
Lewat kerja sama tersebut, konsumen juga lebih tertarik untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.