Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik aman saat perayaan Natal kemarin. Perusahaan setrum itu memproyeksikan kenaikan konsumsi listrik pada akhir tahun 4,5 persen.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan perseroan menyiagakan 48.179 petugas di seluruh negeri. Dari total jumlah personel tersebut, 18.899 petugas bersiaga untuk kawasan Jawa-Bali, 17.995 orang di kawasan Sumatra dan Kalimantan, dan 11.285 orang untuk kawasan Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
PLN juga meningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, pembangkit, operasional dan ketersediaan energi primer. Itu diproyeksikan dapat "memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022," katanya dalam keterangan yang dikutip pada Senin (27/12).
Selain itu, PLN telah menyiapkan 874 unit genset, uninterruptible power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di kawasan Sumatra dan Kalimantan. Untuk Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, genset yang disiapkan mencapai 722. Di Jawa-Bali, PLN menyiapkan 761 genset, UPS, dan UGB.