Jakarta, FORTUNE - Penyebaran iklan judi online di Indonesia telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan Populix terhadap pengguna internet.
Menurut hasil survei Populix, 82 persen pengguna internet pernah melihat iklan judi online selama enam bulan terakhir dan 63 persen di antaranya mendapatkan iklan serupa setiap kali mengakses internet.
Data yang memprihatinkan sebelumnya juga dirilis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), yang mencatat total perputaran uang dari judi online sepanjang 2023 mencapai Rp 327 triliun. Adapun, total perputaran uang it tercatat dari 168 juta transaksi yang dilakukan oleh 3,29 juta masyarakat Indonesia.
Dalam hasil survei terbaru yang mengulas tentang judi online oleh Populix bertajuk “Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure” menggambarkan sejauh mana paparan dan dampak iklan judi online terhadap pengguna internet.
Survei dilakukan pada tanggal 21-28 November 2023 dan dilakukan secara online terhadap total 1.058 responden, laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun di Indonesia. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, dan skala likert dengan waktu pengerjaan sekitar 15 menit.
Hasil survei menemukan, di antara berbagai jenis iklan judi online, permainan judi slot paling sering dilihat dan mendominasi dengan angka yang cukup tinggi sebesar 80 persen. Berikutnya diikuti dengan iklan judi domino (59 persen), poker online (48 persen), kasino online (47 persen) dan judi bola (44 persen).