Jakarta, FORTUNE - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mengalami pertumbuhan produksi dan penjualan batu bara pada semester I-2022. Untuk produksi, perseroan menghasilkan 28,01 juta ton batu bara atau naik 6 persen dari 26,49 juta ton pada periode sama tahun sebelumnya.
"Saat ini, perusahaan mempertahankan target produksi 2022 yang berkisar 58 juta–60 juta ton dengan perkiraan bahwa operasi pengambilan batu bara akan meningkat pada semester II tahun 2022 dengan adanya prediksi perbaikan cuaca dan peningkatan ketersediaan alat berat," kata Head of Corporate Communications Adaro, Febriati Nadira, dalam keterangan resmi, Selasa (2/8).
PT Saptaindra Sejati (SIS), salah satu entitas Adaro, telah menunjuk kontraktor baru untuk mengatasi hambatan dalam memperoleh alat berat demi membantu pencapaian target produksi tersebut.