Jakarta, FORTUNE – Produsen camilan Momogi, Sari Murni Group, memulai sejumlah pembaruan. Perseroan mengawali perunahan tersebut dengan menerapkan transformasi digital dengan dukungan dari SAP Indonesia serta IBM Consulting.
Direktur Sari Murni, Teguh Ilham, mengatakan bahwa perusahaan menilai, pemimdahan Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaam ke komputasi awan (cloud) diperlukan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan otomatisasi proses bisnis end-to-end, serta meningkatkan inventaris maupun kontrol biaya atau harga, untuk mendukung pelaporan keuangan bulanan perusahaan dengan lebih baik.
Teguh bercerita bahwa sebelumnya, perusahaan sudah menggunakan ERP tailor-made–perangkat yang telah dikembangkan secara khusus untuk Sari Murni–tapi kinerjanya dirasa belum maksimal. Akhirnya, manajemen perusahaan pun sepakat untuk memperbarui ERP yang berjalan dengan sistem yang dimiliki SAP.
“Laporan, terutama PNL (profit and loss), dulu (sebelum pakai SAP) saya terima biasanya akhir pekan ke-3 atau pekan ke-4. Sekarang (setelah pakai SAP) pekan ke-1 udah keluar,” kata Teguh kepada media yang berkunjung ke pabrik Sari Murni Group, di Bogor, Rabu (22/11). “Bagian keuangan, dulu kerjanya rangkap-rangkap, tapi sekarang sudah nggak. Laporan sekarang sudah langsung dari produksi masuk ke finance, diolah, sampai ke sistem costing-nya, komplit.”
Sistem ini membantu dirinya, terutama dalam membuat kebijakan dan keputusan yang cepat dan tepat bagi perusahaan. “Sangat membantu sekali, terutama yang kaitannya dengan laporan ke pihak manajemen tertinggi," ujarnya.