Pada 1982, Alexander Tedja memulai bisnis di industri properti dan mal. Langkah ini yang kemudian membawa Pakuwon Group menjadi salah satu perusahaan properti besar di Indonesia.
Awalnya, Tedja membeli tanah di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, untuk memulai pembangunan Plaza Tunjungan I yang dibuka pada 1986.
Proyek tersebut kemudian berkembang dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II dan III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi, dan Plaza Tunjungan IV yang dibuka pada 2002.
Pada 9 Oktober 1989, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selanjutnya, pada 1994, Alexander mulai mengembangkan kawasan hunian dan menciptakan superblok pertama di Surabaya.
Pada 2007, Alexander Tedja memperluas usahanya ke Jakarta dengan mengakuisisi 83,3% saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok di Gandaria City, Jakarta. Pakuwon Group juga turut membangun Kota Kasablanka di Rasuna Said, Kuningan, yang terletak di Central Business District Jakarta.
Selain itu, Pakuwon Group membangun properti multifungsi seluas 4,2 hektare di koridor TB Simatupang. Perusahaan ini juga mendirikan Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza di Jakarta, serta apartemen Somerset Berlian.