Jakarta, FORTUNE - Pendiri dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk (DILD), Hendro Santoso Gondokusumo meninggal dunia di Singapura, Kamis (13/3). Ia tutup usia di umur 74.
Taipan sektor properti itu kabarnya meninggal dunia pada Kamis 03.29 dini hari waktu Singapura, sebagaimana disebutkan dalam pesan siar belasungkawa, dilansir dari IDN Times. Perwakilan perseroan telah mengonfirmasi kabar tersebut.
Hendro Santoso Gondokusumo lahir pada 1950. Pada 1970-an, sebagai pendiri DILD, ia menggarap dua proyek perdana, yakni Perumahan Cilandak Gardeng Housing di Jakarta Selatan dan Satelit Darmo di Surabaya.
Ia mengenyam pendidikan di National University of Singapore, dengan fokus pada dua bidang, yaitu Modern Management Course (1991) dan Human Resources Course (1993).
Dalam profil yang dikutip dari laporan tahunan DILD pada 2023, Hendro mengawali perjalanan karier sebagai President Director PT Dharmala Intiland Tbk pada 1983-2007. Setelah itu, ia mulai berperan sebagai Chairman Jakarta Property Club pada 2007-2010. Pria kelahiran Batu-Malang itu kemudian berperan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk pada 2007-2011.
Hendro pun terus aktif di luar perusahaan. Pada 2014-2018, ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI). Selain itu, ia juga mengambil tanggung jawab sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bidang properti pada 2015-2021. Secara bersamaan, mulai 2016, ia juga menjadi Anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia.
Lebih lanjut, sejak 2021, ia terdaftar sebagai Anggota Dewan Penasehat KADIN Indonesia. Setahun setelahnya, ia pun masuk sebagai Anggota Dewan Pengawas Asosiasi Pengusaha Lapangan Golf Indonesia. Kemudian mulai bertanggung jawab sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
Di DILD, Hendro mulai menjabat sebagai direktur utama sejak 2011 sampai akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.