Jakarta, FORTUNE – Tamasia menjadi buah bibir warganet sejak awal pekan ini, karena aplikasinya sempat tak bisa diakses sejak awal 2023. Sebenarnya, bagaimana profil perusahaan Tamasia? Mengapa aplikasi mereka sempat tak bisa dibuka?
Tamasia adalah platform jual-beli emas di bawah naungan PT Tamasia Global Sharia, yang berdiri pada 19 Mei 2017. Kantornya berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Jumlah pengunduh aplikasi Tamasia di Google Play Store melampaui 100 ribu.
Awalnya, perusahaan menawarkan produk emas digital. Tapi, terdapat masalah di sisi regulasi. Tamasia memang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Namun, berdasarkan daftar perusahaan pedagang emas digital di situs web Bappebti, Tamasia belum mengantongi izin di bidang jual-beli emas digital.
Oleh karena itu, perusahaan akhirnya mengubah model bisnis menjadi jual-beli emas di platform digital, lalu dikirimkan ke alamat masing-masing pengguna jika pembelian sudah selesai. “Oleh karena itu, kami memohon maaf kepada Tamasianjika ada beberapa perubahan yang terjadi,” tulis Tamasia dalam unggahan di Instagram, dikutip Kamis (19/1).