Jakarta, FORTUNE - Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Yunus Karim menyatakan sektor properti di kawasan Jabodetabek akan tetap bertahan walaupun Ibu Kota Negara (IKN) dipindahkan dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Rencana pemindahan yang dilakukan secara bertahap dan dalam jangka panjang takkan menurunkan minat pasar terhadap kepemilikan hunian di Jabodetabek.
"Karena dilihat juga dari visi pemerintahan yang tetap menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan komersial untuk Indonesia, dan pusat pemerintahan nanti berada di IKN Nusantara," katanya saat diskusi daring, Rabu (26/1).
Menurut Yunus, keberadaan IKN yang baru disahkan oleh DPR memiliki prospek sangat panjang. Sedangkan wilayah Jabodetabek nanti pun masih menjadi pusat komersial. Sehingga, kata dia, wilayah ini tetap menjadi pasar utama properti, walaupun statusnya tidak berdekatan dengan ibu kota lagi.
“Alasannya, wilayah Jakarta dan sekitarnya masih menjadi pusat ekonomi, yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.