Jakarta, FORTUNE - PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) menggandeng PT Bukit Asam (PTBA) Tbk untuk mengembangkan kendaraan tambang berbasis tenaga listrik. Kerja sama ini untuk mendorong target emisi nol bersih pada 2060.
“Perusahaan BUMN memiliki peluang berkontribusi optimal mewujudkan komitmen itu, salah satunya dengan mengarahkan kendaraan operasional pertambangan untuk beralih ke listrik,” kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk., Suryo Eko Hadianto, dalam keterangannya, Selasa (7/12).
Menurutnya, mengembangkan kendaraan tambang di negara sendiri lebih baik ketimbang mengimpor, dan perusahaan pelat merah memiliki kemampuan tersebut.
Kerja sama tersebut juga didukung keberadaan Bukit Asam yang sudah punya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sehingga pasokan listriknya berlimpah. "Selain menjadi tambang yang lebih efisien, juga mengembangkan bisnis baru bersama PT INKA. Target kita seluruh pertambangan di Indonesia menggunakan mobil listrik produksi PT INKA dan Bukit Asam," ujarnya.