Jakarta, FORTUNE - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berencana menggarap peluang di pasar pupuk non-subsidi. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk merambah pasar pupuk non-subsidi yang memiliki potensi tumbuh yang besar.
“Pupuk Kaltim memiliki fasilitas produksi yang sangat efisien dan berkapasitas yang besar. Jadi disamping kewajiban untuk memenuhi pupuk subsidi, kita juga siap untuk bersaing dan meningkatkan pangsa pasar pupuk non-subsidi,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam keterangannya, Senin (4/10).
Pupuk Kaltim pun tak hanya garap pupuk non-subsidi di pasar domestik, melainkan juga akan menyasar ke pasar Asia Pasifik. Rahmad menyebut, perkembangan dan kemajuan dalam pertanian di Indonesia meningkat tajam sehingga kebutuhan pupuk diprediksi semakin tinggi.
“Produksi pupuk non-subsidi Pupuk Kaltim, khususnya pupuk Urea Daun Buah, menguasai market share yang sangat besar di Indonesia. Sementara pupuk NPK Pelangi menjadi idola petani dalam meningkatkan produksi pangan dan hortikultura serta perkebunan,” kata Rahmad.