QRIS LinkAja Capai 20 Juta Transaksi, Segmen Syariah Jadi Penopangnya
- LinkAja membukukan 20 juta transaksi QRIS dalam setahun, dengan rata-rata bulanan 2 juta transaksi.
- Lebih dari 3 juta merchant terdaftar di LinkAja, menyumbang hampir 30 persen pertumbuhan transaksi.
- LinkAja Syariah tumbuh 206 persen YoY, dengan fitur donasi keagamaan paling sering digunakan.
Jakarta, FORTUNE - Dompet Digital, LinkAja, melaporkan kinerja apik untuk sistem layanan QRIS pada 2024 dengan total transaksi dalam setahun mencapai 20 juta, dan rata-rata transaksi bulanan 2 juta.
Salah satu penopang dari keseluruhan capaian itu adalah merchant. Lebih dari 3 juta merchant yang terdaftar di LinkAja berkontribusi nyaris 30 persen terhadap pertumbuhan transaksi LinkAja secara keseluruhan.
"Sejak 2023, LinkAja juga telah menyesuaikan fokus bisnisnya menjadi B2B2C di mana pemberdayaan merchant yang mayoritas merupakan pelaku usaha mikro kecil & menengah (UMKM) di Tanah Air turut menjadi perhatian utama," kata Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, dalam keterangan resmi, Jumat (28/2).
Selain dari merchant, LinkAja Syariah menjadi penyumbang lain bagi pertumbuhan layanan QRIS perusahaan. Yogi mengatakan fitur yang paling sering digunakan adalah donasi keagamaan, yang baru diluncurkan pada semester II-2024.
LinkAja Syariah menyatakan hingga akhir 2024 pertumbuhan pendapatan mencapai 206 persen secara tahunan (YoY), dan rata-rata pengguna aktif bulanannya - monthly active user (MAU) - tumbuh hampir 20 persen dari 2023. Total volume transaksinya mencapai hampir 2 juta sepanjang tahun.
Atas kinerja LinkAja Syariah itu, Yogi menyatakan komitmen perusahaannya untuk terus menggali potensi LinkAja Syariah.
Dia percaya momentum Ramadan akan semakin mendorong penggunaan fitur donasi keagamaan. Di samping itu, banyaknya transaksi yang biasa terjadi pada Ramadan diyakini dapat mendorong penggunaan QRIS pada LinkAja.
"Semakin ke sini, syariah bukan lagi sebuah tren melainkan gaya hidup yang secara konsisten diamalkan oleh masyarakat yang memiliki concern terhadap prinsip syariah," katanya.
Yoga juga mengatakan bahwa pihaknya punya strategi lain untuk menggenjot transaksi QRIS, selain dari donasi keagamaan, yakni peningkatan jumlah pengguna terdaftar melalui akuisisi merchant baru yang berkualitas.
