Ramuan Japfa Tangkap Peluang Premium Frozen Food

Jakarta, FORTUNE - Pasar makanan beku berpotensi terus bertumbuh dalam lima tahun ke depan. Emiten perunggasan dan peternakan pun turut mengambil bagian, termasuk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Berdasarkan data Fortune Business Insights, nilai pasar makanan beku global diproyeksi melonjak dari US$297,47 miliar pada 2023 menjadi US$412,93 miliar pada 2030. Produk-produk di dalam pasar itu termasuk makanan siap konsumsi dan instan, kentang, sayur dan buah-buahan, produk olahan ikan, serta produk olahan daging.
Di Indonesia, khususnya, industri makanan beku diproyeksi bertumbuh dengan CAGR 7,5 persen pada periode 2025 sampai dengan 2030 menurut studi dari Mordor Intelligence.
Jika ditelisik lebih dalam, segmen produk daging olahan beku telah mendominasi pasar makanan beku Indonesia, dengan pangsa pasar sekitar 38 persen pada 2024.
Sejalan dengan itu, permintaan terhadap produk makanan beku premium juga diperkirakan akan semakin menguat. Pertama, karena naiknya jumlah partisipasi kelompok pekerja, yakni 138,63 juta pada 2023.
Kedua, karena jumlah keluarga kecil (2-3) yang mencapai 37,46 persen menurut data BPS pada November 2024. "Rumah tangga yang lebih kecil ini umumnya memiliki pola pengeluaran liberal dan lebih terbuka dengan produk-produk makanan beku dalam kemasan," demikian menurut Mordor Intelligence, dikutip Jumat (14/3).
Maka tak heran jika perusahaan bidang agropangan seperti Japfa menggarap segmen makanan beku premium. Salah satu langkahnya, dengan merilis merek Olagud di bawah lini bisnis Japfa Food.
Dengan ekosistem bisnis hulu ke hilir, Japfa dapat menawarkan produk olahan dari peternakannya sendiri. Melalui Olagud, perseroan memproduksi ayam probiotik untuk pasar Indonesia dan ekspor. Ayam-ayam di peternakan probiotik Japfa diuji lab secara rutin, sehingga tingkat lemak dan kolesterolnya diklaim lebih rendah. Teksturnya pun lebih berair.
"Ayam-ayam kami juga diberi pakan berkualitas sehingga tak memerlukan injeksi hormon. Mereka juga mendapatkan perlakuan khusus, seperti diputarkan musik spesial [musik klasik]," jelas Head of Commercial & New Business Japfa Food, Billy Tham di Jakarta, dikutip Jumat.
Di Indonesia, Olagud hadir di supermarket premium seperti Food Hall, Lotte, Grand Lucky, dan AEON di Jakarta, Surabaya, dan Malang. Sementara itu, produk-produk ayam probiotik beku juga tersedia di saluran penjualan daring seperti di Segari, SayurBox, dan e-commerce.
Untuk ekspor, Olagud telah menjual ayam peternakannya ke Singapura. Baik dalam bentuk ayam hidup maupun ayam segar. Yang terbaru, Olagud bermitra dengan Garuda Indonesia untuk memasok ayam probiotik di menu penerbangan Jakarta-Singapura. Kolaborasi tahap awal berlangsung mulai 25 Februari sampai dengan Agustus 2025.