Jakarta, FORTUNE - Perusahaan baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) membuka empat bulan pertama 2022 dengan lonjakan laba bersih sebesar 271,69 persen (YoY), dari Rp137,22 miliar tahun lalu menjadi Rp508,74 miliar. Pencapaian itu tak lepas dari peran sang nakhkoda; Silmy Karim.
Memegang kemudi sejak 2018, Silmy berperan penting menyelamatkan Krakatau Steel dari ancaman gulung tikar. Sosok Businessperson of The Year 2021 pilihan Fortune Indonesia itu sukses meracik ramuan yang mendorong KRAS kembali mencetak keuntungan.
“Tahun 2019 kami lakukan persiapan (untuk) memasak (menyiapkan strategi) sekaligus eksekusi, 2020 dihidangkan, mulai untung sekitar hampir Rp400 miliar,” cerita Silmy saat dalam sesi “How to Adopt Growth Mindset and Revolutionize Your Business” Fortune Indonesia Summit 2022, Rabu (18/5).
Keuntungan berlanjut pada 2021, dengan laba bersih mencapai Rp891,6 miliar; meroket 174 persen (YoY). Omzet pun melesat 70 persen menjadi Rp32 triliun. Bahkan hingga April 2022, ia menyebut, keuntungan perseroan telah menyentuh Rp508 miliar. Maka dari itu, pada 2022 ini, perseroan membidik target yang lebih tinggi.
Ia menambahkan, “Artinya kalau dikali tiga atau empat bulan, sudah di atas Rp1 triliun yang harus kami dapatkan. Kami dorong secara optimal.”