Jakarta, FORTUNE - Dentsu, perusahaan media dan pemasaran digital memproyeksikan pasar periklanan Indonesia tumbuh 5,1 persen menjadi US$4,01 miliar tahun ini atau sekitar Rp65,65 triliun serta tumbuh 5,4 persen menjadi US$4,45 juta pada 2027. Indonesia akan menjadi salah satu dari dua pasar teratas yang mendorong belanja iklan di Asia Tenggara, hanya di bawah Filipina.
Laporan belanja Iklan terbaru Dentsu yang bertajuk Market Outlook Asia Pacific juga menunjukkan, pertumbuhan belanja iklan digital, OOH, dan TV tumbuh semakin cepat.
Belanja iklan digital diperkirakan meningkat 10-12 persen, didorong oleh e- commerce, media sosial, dan kampanye programmatic.
Sementara iklan OOH, termasuk Digital Out-of-Home (DOOH), diproyeksikan meningkat 7 persen, dipacu oleh proyek infrastruktur baru, inisiatif kota pintar, dan kemajuan dalam penargetan programmatic yang memungkinkan segmentasi dan pengukuran audiens yang lebih presisi.
Iklan TV diperkirakan tumbuh moderat antara 3-5 persen, dengan sektor FMCG dan otomotif tetap menjadi kontributor utama belanja iklan TV karena jangkauannya yang luas.
Adapun, sektor ritel serta media dan hiburan diprediksi akan memimpin pertumbuhan periklanan di Indonesia pada 2025, dengan peningkatan masing-masing sebesar 54,8 persen dan 25,6 persen secara tahunan (YoY).
CEO dentsu Indonesia, Elvira Jakub mengatakan, lanskap periklanan di Indonesia sedang mengalami transformasi pesat yang didorong oleh inovasi digital. Hal ini memberikan peluang bagi pengiklan untuk memanfaatkan AI guna menghasilkan dampak nyata dengan mengidentifikasi dan mengintegrasikan alat AI yang tepat sesuai dengan kebutuhan brand dan tujuan bisnis mereka.
“Selain itu, brands dapat menyesuaikan diri dengan preferensi konsumen yang terus berkembang, terutama pola pikir ‘affordable luxury,’ dengan merancang strategi pemasaran yang meningkatkan persepsi brand di kalangan konsumen yang mempertimbangkan nilai serta memenuhi kebutuhan interaksi brand yang semakin personal,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/3).