Jakarta, FORTUNE – International Finance Corporation (IFC), bagian dari grup Bank Dunia, merilis laporan yang bertajuk ‘Inclusive Employment: Advancing Economic Opportunities at the Base of the Pyramid’. Riset menemukan, platform digital jadi kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dalam risetnya, IFC menggandeng startup connected commerce asal Bandung, Evermos, sebagai bagian dari studi kasus penerapan platform digital yang menyediakan lapangan kerja inklusif untuk bisa dicapai oleh masyarakat kelas bawah, dan diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan serta investor. "Sektor swasta sebagai yang memiliki kunci terhadap lapangan kerja pastinya memiliki peranan sangat penting," kata Operations Officer, Gender and Economic Inclusion IFC, Alexis Geaneotes, dalam laporan yang diterima Fortune Indonesia, Selasa (31/10).
IFC mencatat, faktor biaya dan logistik, masih menjadi hambatan utama masyarakat berpartisipasi dalam sektor e-commerce yang sedang berkembang ini. Sedangkan Evermos, menargetkan pertumbuhan jaringan reseller untuk menjual produk yang diminati di masyarakat ekonomi bawah, mendapatkan penghasilan dan memperluas akses pasar.