Dok. Shutterstock/Ktasimar
Dalam menghitung suatu analisis, tentu harus diketahui unsur-unsur yang harus dihitung agar hasilnya dapat diketahui. Pada dasarnya ada dua faktor yang memiliki pengaruh penting terhadap nilai ROI, yaitu:
1. Profit margin atau margin laba
Margin laba atau profit margin menjadi dasar yang sangat penting bagi investor sebagai bahan pertimbangan utama. Pengertian profit margin sendiri merupakan rasio antara penjualan bersih dengan laba. Hanya kedua variabel ini yang dihitung sehingga tidak ada beban pajak dan lainnya.
Menghitung profit margin penting untuk dilakukan agar dapat diketahui efisiensi dari sebuah perusahaan. Hasil dari penghitungan profit margin dapat menunjukkan berapa banyak keuntungan yang diperoleh dari setiap penjualan produk. Semakin besar profitnya, maka semakin berpeluang tinggi perusahaan tersebut mendapatkan nilai ROI bagus.
2. Operating assets atau tingkat perputaran aktiva operasi
Aktiva yang dihitung dalam ROI merupakan jenis aktiva yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Contohnya adalah uang, bangunan, peralatan, serta aset tak berwujud seperti hak paten.
Menghitung tingkat perputaran operating assets memiliki tujuan untuk melihat bagaimana perusahaan dalam memanfaatkan aset-aset yang ada. Penghitungan ini juga dapat membantu perusahaan agar menjadi lebih maju.
Dari uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa pengertian ROI adalah dasar perhitungan tingkat profitabilitas dari suatu investasi. Selain mengetahui pengertian dari ROI, Anda juga sudah memahami cara menghitung ROI. Semoga bermanfaat!