Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi Samsung A14/Dok Samsung

Jakarta, FORTUNE - Pasar ponsel pintar atau smartphone Indonesia turun 11,9 persen sepanjang kuartal I 2023 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-over-year/YoY). Sedangkan secara kuartalan, pasar smartphone turun 7,2 persen menjadi 7,9 juta unit menurut International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Laporan IDC menunjukkan, Samsung berada di urutan pertama dalam hal pangsa pasar dan pengapalan (shipment) smartphone di Indonesia. 

Awal Ramadhan memberikan sedikit dorongan untuk aktivitas pembelian menjelang akhir kuartal, namun hal itu saja tidak cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan pasar karena masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Smartphone di kategori smartphone di Indonesia, namun secara keseluruhan penjualan segmen menurun 8 persen (YoY) di tengah penurunan konsumsi dan daya beli. Di segmen smartphone kelas menengah (US$200-US$600 atau Rp3-9 juta) pun tidak lebih baik. Kinerja penjualan di segmen ini turun sebesar 35 persen secara tahunan. 

Namun perangkat dengan harga lebih tinggi di kategori di atas US$600 atau Rp9 juta  tumbuh 71 persen (YoY), dipimpin oleh Samsung dan Apple. Smartphone 5G meningkat 38 persen (YoY), mencapai 18 persen dari total pasar smartphone Indonesia, naik dari 11 persen periode yang sama tahun lalu.

Associate Market Analyst di IDC Indonesia, Vanessa Aurelia mengatakan, pasar smartphone memiliki kinerja yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu meskipun ada periode Ramadhan awal tahun ini, karena pembelian konsumen lebih terfokus pada pakaian, makanan, dan perjalanan, daripada perangkat elektronik. "Permintaan diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa katalis utama, sehingga pasar akan turun dalam satu digit,” katanya dalam keterangannya dikutip Selasa (6/6).

Samsung memimpin pasar

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di