Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Kepala Barekraf (Menparekraf/Kabarekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki unique selling point untuk menarik minat pembeli dan para investor, terutama dalam ekosistem ekonomi digital.
Pasalnya, dalam membeli sebuah produk, konsumen memperhatikan banyak hal, mulai dari harga, keuntungan yang ditawarkan, hingga popularitas produk. “Bentuk unique selling point yang ditawarkan bisa berupa pemberian label nama brand,” katanya seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Kamis (16/6).
Untuk itu, pelaku UMKM dalam ekonomi kreatif juga dituntut untuk lebih inovatif, adaptif, berani mengambil risiko, dan memiliki soft skill yang mumpuni. Apalagi, pandemi Covid-19 telah mendorong digitalisasi semakin cepat. “Soft skill menjadi entrepreneur penting dilakukan, terutama cara atau teknik berkomunikasi, bernegosiasi dan berpromosi sehingga kita bisa mencapai usaha yang terus berkembang,” ucapnya.